Boyolali – Dalam rangka mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif pasca pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Polres Boyolali melalui jajarannya menggelar kegiatan Jumat Curhat yang dirangkaikan dengan program Cooling System. Kegiatan ini berlangsung serentak di sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali pada Jumat (6/12).

Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menjalin kedekatan antara kepolisian dan masyarakat sekaligus memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga ketertiban pasca-Pilkada. “Kami ingin memastikan bahwa pasca pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, masyarakat tetap menjaga suasana damai dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. Sinergitas antara Polri, TNI, dan masyarakat menjadi kunci utama menciptakan keamanan dan ketertiban di Boyolali,” ujar AKBP Budi Adhy.

Di Kecamatan Nogosari, Kapolsek Nogosari Iptu Suparmi beserta tim melaksanakan Jumat Curhat dengan mendatangi Bapak Eko Purwanto, Ketua Relawan RPD Nogosari, di Dukuh Glonggong. Dalam kesempatan tersebut, Iptu Suparmi menerima aspirasi dari masyarakat terkait situasi keamanan di wilayah Nogosari. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari euforia kemenangan yang berpotensi mengganggu kamtibmas, seperti melakukan pawai atau konvoi.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, tidak mudah terprovokasi oleh hoaks, dan bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif,” tegas Iptu Suparmi.

Bapak Eko Purwanto menyampaikan apresiasinya atas langkah Polres Boyolali. “Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini. Kehadiran Polsek Nogosari memberikan rasa aman bagi kami. Kami juga mendukung penuh himbauan agar tidak ada perayaan berlebihan yang bisa mengganggu ketertiban umum,” ujar Eko.

Sementara itu, Polsek Teras melalui Kanit Binmas Aiptu Jamasri melaksanakan pembinaan kepada Paguyuban Guru Olahraga MI se-Kecamatan Teras. Kegiatan yang dirangkai dengan olahraga voli bersama ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan mendukung stabilitas kamtibmas di wilayah tersebut. Aiptu Jamasri mengajak para guru untuk turut menjaga suasana aman, damai, dan kondusif baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

“Kami mengapresiasi Polri yang tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat melalui kegiatan olahraga dan pembinaan seperti ini,” ungkap sdr. Hari S. Pd., Ketua Paguyuban Guru Olahraga MI Teras.

Kegiatan serupa juga berlangsung di wilayah hukum Polsek Karanggede, di mana tokoh pemuda dilibatkan dalam Jumat Curhat untuk membahas berbagai isu terkait harkamtibmas. Polsek Karanggede mengajak pemuda setempat untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan pasca-Pilkada.

Salah satu tokoh pemuda, Andi Setiawan, menyatakan kesiapan komunitasnya untuk mendukung langkah Polri. “Kami siap bekerja sama dengan Polsek Karanggede demi memastikan keamanan di lingkungan kami tetap terjaga. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Program Jumat Curhat yang dipadukan dengan Cooling System ini diharapkan mampu memperkuat sinergitas antara masyarakat dan aparat keamanan guna menciptakan Boyolali yang aman, damai, dan sejuk setelah pesta demokrasi. Kapolres Boyolali juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan demi menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan daerah.