Boyolali, 9 Desember 2024 – Kepolisian bersama berbagai instansi terkait hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengalihan Arus Lalu Lintas di ruang kerja Camat Wonosamodro, Boyolali. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan solusi terbaik dalam pengalihan arus lalu lintas selama proyek pengerjaan jalan berlangsung di wilayah tersebut.

Dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perhubungan (Dishub), kepolisian, Koramil Wonosegoro, kepala desa, dan tokoh masyarakat, Rakor berlangsung dengan penuh sinergi. Kepala Dishub Kabupaten Boyolali, melalui perwakilannya, menekankan pentingnya solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga tetap menjaga kenyamanan warga.

Kanit Kamsel Polres Boyolali, Iptu Inggit Nur Singgih, menegaskan bahwa polisi siap memastikan kelancaran pengalihan arus. "Rambu-rambu lalu lintas akan dipasang dengan cepat, dan pengaturan arus akan dibuat seefisien mungkin untuk meminimalkan dampak bagi masyarakat," ungkapnya.

Rakor ini menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain:

Tidak menggunakan jalan kampung sebagai jalur alternatif, untuk menjaga kenyamanan warga.

Pemberlakuan sistem buka-tutup di jalur utama, memungkinkan kendaraan roda dua dan mobil kecil tetap melintas.

Pengalihan angkutan berat melalui jalur alternatif di Kecamatan Suruh, Karanggede, dan Repaking.

Pemasangan rambu-rambu lalu lintas untuk panduan pengendara, dilakukan setelah pengecekan lokasi.

Kesepakatan ini juga melibatkan perwakilan warga Dukuh Gunungsari dan pihak pemborong proyek jalan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pengalihan arus.

Wakapolsek Wonosegoro, Iptu Manto, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi. “Kami berkomitmen terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi memastikan kenyamanan dan keselamatan warga,” ujarnya.

Camat Wonosamodro, Bp. Edi Kusmanto, turut memberikan apresiasi atas kerja sama yang solid dari semua pihak. “Kami optimis, keputusan ini akan memberikan hasil maksimal bagi kelancaran proyek serta kenyamanan warga,” tegasnya.

Rapat yang berlangsung dalam suasana keakraban ini mencerminkan upaya bersama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan solusi terbaik demi kenyamanan bersama. Dengan komitmen tinggi, pelaksanaan pengalihan arus ini diharapkan berjalan lancar, mendukung pembangunan jalan sekaligus meminimalkan dampaknya bagi masyarakat.

Langkah selanjutnya: Keputusan Rakor akan segera direalisasikan, memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama proyek berlangsung.