BOYOLALI – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, Polsek Ampel turut berperan aktif dalam kegiatan penyusunan Program Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ampel Tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, ini digelar di Aula Balai Desa Gladagsari, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, dengan tujuan untuk merumuskan langkah strategis bagi pengembangan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat dari pemerintah daerah, namun juga melibatkan berbagai elemen terkait, termasuk aparat keamanan, penyuluh pertanian, dan kelompok tani. Dalam acara tersebut, Camat Ampel diwakili oleh Bapak Endri, Danramil Ampel yang diwakili oleh Serka Dwi Wasono, serta Kapolsek Ampel yang diwakili oleh Kanit Binmas Bripka Panut. Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali juga diwakili oleh Bapak Joko dari BPP.

Ibu Ika Fajar Utami, SP, sebagai Kepala BPP Kecamatan Ampel, membuka diskusi yang sangat bermanfaat ini, didampingi oleh timnya, untuk menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyusun rencana aksi pertanian yang dapat diimplementasikan pada tahun 2026. Hadir pula perwakilan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Ampel, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta tamu undangan sebanyak 25 orang.

Pada kesempatan ini, berbagai topik strategis dibahas, termasuk peningkatan kapasitas petani, penguatan kelembagaan petani, dan pengembangan sistem distribusi yang lebih efisien. Salah satu fokus utama adalah mempersiapkan para petani menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Boyolali.

Dalam sambutannya, Kapolsek Ampel AKP Sunarto, yang diwakili oleh Kanit Binmas Bripka Panut, menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholder dalam menciptakan program pertanian yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kami berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di Kecamatan Ampel. Penyusunan programa ini merupakan langkah penting untuk memastikan para petani memiliki pedoman yang jelas dalam mengembangkan sektor pertanian, yang pada akhirnya juga akan memperkuat ketahanan pangan di Boyolali," ujar Bripka Panut.

Kegiatan ini menguatkan kolaborasi antara Polsek Ampel, BPP Kecamatan Ampel, serta seluruh elemen terkait, dalam mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan mandiri. Harapannya, hasil penyusunan programa penyuluhan ini dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Ampel.

Program ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan melalui pemberdayaan sektor pertanian lokal. Polsek Ampel berkomitmen terus mendukung kegiatan ini demi mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.