Boyolali – Aroma kehangatan dan kebersamaan membaur di Taman Pandanalas, Boyolali, Jumat pagi (11/4/2025). Ribuan langkah kaki menuju satu tujuan: menikmati santapan khas Lebaran dalam program Warung Makan Gratis “Jumat Berkah” Polres Boyolali edisi Syawalan. Dalam waktu kurang dari dua jam, 750 porsi makanan ludes disantap warga dari berbagai kalangan.

Bertempat di perempatan lampu merah Seiko, tepat di jantung Kota Boyolali, acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Warga berduyun-duyun hadir, mulai dari tukang ojek, penyandang disabilitas, masyarakat prasejahtera, hingga pengendara yang sekadar melintas, ikut merasakan berkah pagi itu.

Menu yang disajikan pun ada beberapa jenis masakan: lontong opor, lontong sayur, nasi ramesan, hingga nasi pecel lengkap, semua menggugah selera dan membangkitkan suasana Syawalan. Tak heran jika suasana penuh keakraban tercipta, dengan senyum dan tawa mewarnai antrean panjang sejak pagi hari.

Program ini digagas oleh Iptu Agung Muryo dan sang istri, Bripka Sab’atun, pasangan anggota Polri yang juga pemilik usaha Berkah Food 47 Catering. Sejak Agustus 2024, keduanya konsisten menggelar kegiatan serupa tiap bulan, sebagai bentuk dedikasi dan kepedulian terhadap masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar membagikan makanan. Kami ingin menghadirkan kehangatan, menjadikan momen Syawalan sebagai ajang silaturahmi. Ini cara kami mendekatkan Polri dengan hati masyarakat,” ujar Iptu Agung Muryo.

Lebih lanjut, Iptu Agung menegaskan bahwa seluruh logistik dan pembiayaan program ini berasal dari usaha keluarga mereka, dengan bantuan relawan yang bekerja sukarela tanpa bayaran.
“Ini adalah mimpi keluarga kami sejak awal merintis usaha. Kami ingin keberkahan itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.

Kehadiran tamu istimewa menambah makna kegiatan ini. Salah satunya, Dedi Kusnadi, sahabat lama Iptu Agung yang juga mantan narapidana terorisme dan kini aktif di Yayasan Gema Salam.
“Saya tahu betul ketulusan Pak Agung. Ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, ini langkah nyata merangkul semua golongan. Bahkan saya pernah sholat berjamaah dengan Kapolres Boyolali, Pak Rosyid Hartanto. Saya percaya, Polres Boyolali sungguh hadir untuk rakyat,” ujar Dedi penuh haru.

Tak hanya itu, suara haru juga datang dari Budi, warga Nasrani yang turut menikmati Jumat Berkah.
“Tidak ada sekat di sini. Semua boleh makan, semua diperlakukan dengan hormat. Pak Agung bahkan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dengan hangat dan bersahabat. Ini bukti polisi berhati mulia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Plt. Kasihumas Iptu Winarsih, menyampaikan apresiasi atas langkah inspiratif ini.
“Program Jumat Berkah adalah cerminan nyata kehadiran Polri yang bermanfaat. Kami bangga atas inisiatif ini, dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlangsung dan menjadi inspirasi bagi jajaran Polsek maupun masyarakat luas,” ucapnya.

Dengan semangat Syawal yang masih hangat, Jumat Berkah Polres Boyolali telah menjadi lebih dari sekadar acara sosial. Ia menjadi jembatan kasih sayang, simbol kehadiran polisi yang tak hanya menjaga, tetapi juga merangkul. Karena sejatinya, keamanan sosial tak hanya dibangun dengan patroli, tapi juga dengan kepedulian.