Boyolali - Sabtu pagi ini, sejumlah pihak yang tergabung dalam Giat PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) turut beraksi di Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali. Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro Bripka Andi.S dan Babinsa Koramil Wonosegoro Serda Sugeng bergabung dengan Dinkes Puskesmas Wonosegoro dan Pemdes Lemahireng.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah daerah sekitar Ds. Lemahireng, termasuk SDN I Lemahireng, Kedungtombro RT.05/03, Kedungtombro RT.01/04, dan Kedungtombro RT.02/04.

Bripka Andi.S, Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari adanya kasus demam berdarah yang ditemukan di wilayah tersebut. "Kami ingin memberikan pendampingan dalam pemberantasan sarang nyamuk agar warga terhindar dari penyakit yang bisa membahayakan kesehatan," ungkapnya.

Selain melakukan fogging (pengasapan), Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro juga memberikan himbauan kepada warga sekitar. Mereka diberikan pengertahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk kolam ikan yang tidak terpakai. Bhabinkamtibmas mengingatkan agar warga melakukan 3M, yaitu menguras, menutup, dan menimbun tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Selama musim kemarau yang panjang ini, warga juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Upaya pencegahan yang dilakukan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta menjauhkan diri dari bahaya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini berharap bahwa upaya bersama dalam Giat PSN ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi warga Lemahireng, Boyolali. Semoga kesehatan dan keselamatan warga selalu terjaga.