Berita kami

Antusiasme Pendaftaran Calon Anggota Polri di Polres Boyolali: 57 Peserta Mendaftar Secara Online

13 February 2025 Berita Polres

Boyolali – Minat masyarakat untuk bergabung menjadi anggota Polri terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan laporan harian kegiatan pendaftaran online dan verifikasi pendaftar dalam rangka Rim Terpadu Calon Anggota Polri T.A. 2025 di Polres Boyolali pada 12 Februari 2025, tercatat sebanyak 57 peserta telah mendaftarkan diri secara online.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan apresiasi atas tingginya minat para calon anggota Polri yang ingin mengabdikan diri kepada negara.

“Kami melihat adanya antusiasme yang cukup baik dari masyarakat Boyolali yang ingin bergabung dengan institusi Polri. Ini menunjukkan bahwa profesi sebagai anggota Polri masih menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang ingin berkarier di bidang keamanan dan pelayanan masyarakat,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.

Dari total 57 pendaftar online, mayoritas peserta berasal dari kategori Bintara PTU dengan 45 peserta, disusul Bintara Brimob sebanyak 5 peserta, Tamtama Brimob 4 peserta, dan Akpol PTU 3 peserta. Sementara itu, kategori Bintara Bakomsus Tenaga Kesehatan, Tenaga Pendidik, Tata Boga, Gizi, Bintara Polair, Bakomsus Hukum, Siber, dan Akuntansi belum memiliki pendaftar.

Rekapitulasi Animo Pendaftaran Online:

  • Akpol PTU: 3 peserta
  • Bintara PTU: 45 peserta
  • Bintara Brimob: 5 peserta
  • Tamtama Brimob: 4 peserta
  • Kategori lainnya: 0 peserta

Namun, dari jumlah total pendaftar tersebut, baru 2 peserta yang telah terverifikasi, yakni 1 peserta dari Akpol PTU dan 1 peserta dari Bintara PTU.

Kapolres Boyolali menekankan pentingnya proses verifikasi sebagai tahap awal yang menentukan kelayakan administrasi calon pendaftar.

“Kami mengimbau kepada seluruh peserta yang telah mendaftar secara online untuk segera melengkapi dan menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan agar dapat diverifikasi dengan cepat. Ini merupakan langkah awal yang penting sebelum mereka melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya,” tambahnya.

Polres Boyolali terus mengawal proses pendaftaran dengan ketat dan transparan sesuai dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Kapolres juga mengingatkan bahwa tidak ada jalur khusus atau praktik percaloan dalam penerimaan anggota Polri.

“Kami pastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan profesional dan transparan. Jangan mudah percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama berdasarkan prestasi dan kelayakan,” tegas AKBP Rosyid Hartanto.

Dengan semakin meningkatnya jumlah pendaftar, diharapkan masyarakat Boyolali yang berminat untuk bergabung dengan Polri dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menyiapkan diri seoptimal mungkin.

BAGIKAN ARTIKEL INI