Berita kami

20 PELANGGAR KASAT MATA LANGSUNG TEREKAM KAMERA ETLE DRONE, DI EXIT TOL BOYOLALI

12 September 2023 Berita Polres

Boyolali - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah memperkenalkan inovasi terbaru dalam penegakan aturan lalu lintas dengan mengadopsi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menggunakan kamera drone. Sosialisasi ini dilaksanakan di Kota Boyolali, khususnya di Perempatan Lampu Merah Pintu masuk Gerbang Tol Mojosongo Boyolali pada Selasa (12/9/2023).

Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara tim dari Ditlantas Polda Jateng dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali. Sebelumnya, tim tersebut telah melakukan pengecekan pembayaran pelanggaran lalu lintas melalui Kamera ETLE di Samsat Boyolali. Selanjutnya, mereka meluncurkan pesawat tanpa awak atau drone selama sekitar 10 menit di Perempatan Lampu Merah Exit Tol Boyolali.

Menggunakan drone DJI Mavic 3, tim berhasil merekam 20 Pengendara pelanggaran secara langsung. Mereka mencatat pelanggaran seperti pengendara yang tidak menggunakan helm hingga yang menerobos lampu merah.

Kanit 5 Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan bahwa penggunaan ETLE melalui drone saat ini masih dalam masa ujicoba. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2023, pihaknya melaksanakan sosialisasi di seluruh Polres di bawah Polda Jawa Tengah.

AKP Agista Ryan juga mengklarifikasi bahwa mekanisme kerja ETLE melalui drone sama dengan pemberlakuan tilang elektronik pada kamera statis atau ETLE kamera konvensional. "Sistem kerjanya identik dengan kamera statis yang telah digunakan sebelumnya. Jadi, pelanggaran yang terjadi secara terang-terangan akan tercatat melalui kamera drone ini," jelasnya.

Di sisi lain, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Mereka siap mendukung program ini dengan menggunakan tilang elektronik, baik melalui kamera ETLE statis maupun ETLE drone.

Operasi Zebra Candi 2023 yang mencakup delapan jenis pelanggaran lalu lintas menyerukan kepada seluruh pengguna jalan di Boyolali untuk selalu patuh pada peraturan lalu lintas. Dengan adanya Operasi Zebra ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang aturan lalu lintas akan meningkat, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan.

"Ikut berlalu lintas dengan bijak dan patuh pada peraturan lalu lintas adalah tanggung jawab kita semua. Dengan adanya Operasi Zebra ini, penggunaan ETLE akan ditingkatkan dalam upaya memastikan keselamatan di jalan raya," tegasnya.

BAGIKAN ARTIKEL INI